Valdes Sudah Tulis Surat Perpisahan

Pada musim ini memang menjadi musim terakhir bagi pemain berposisi sebagai penjaga gawang bernama Victor Valdes bersama Barcelona. Berkaitan dengan hal tersebut itu maka sang pemain yang bersangkutan ini melalui situs resmi klub sudah menulis surat ucapan terima kasihnya kepada pihak yang berjasa besar kepada dirinya selama memperkuat Barca.Valdes memang sudah secara pribadi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sang pelatih yang sudah pernah menanganinya. Nama – nama pelatih seperti Louis van Gaal, Frank Rijkaard, Josep Pep Guardiola dan alm. Tito Vilanova tidak luput dari ucapan rasa terima kasih penjaga gawang yang berasal dari Negara Spanyol tersebut itu. Sang pemain juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mantan dan juga rekan satu timnya, juga tidak lupa kepada para fans setia klub beserta dirinya.

 

Pemain yang sudah sebanyak 387 kali bermain untuk Barca ini akan segera meninggalkan Barca pada akhir musim ini. Dengan kondisinya yang seperti saat ini yang mana masih mengalami permasalahan cedera pada bagian lutut, penjaga gawang yang identic dengan kepala pelontos tersebut itu pun tidak bisa mengucapkan salam perpisahan kepada para fans di lapangan.Ini merupakan isi surat perpisahan yang di tulis oleh Valdes melalui situs resmi klub pada hari kamis tanggal 15 Mei 2014.Pada saat ini merupakan waktu yang sudah tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua yang ada di sini. Sangat di sayangkan sekali, saya ini tidak bisa mengucapkan ini semua langsung pada saat bermain, seperti yang semula saya inginkan, akan tetapi begitulah hidup. Pada musim ini sedikit lebih kejam yang terjadi kepada saya.

Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih Louis Van Gaal yang sudah bertaruh talenta seorang yang hanya dia bisa lihat saat itu. Pelatih tersebut yang telah menanamkan fondasi tim ini pada saat ini dan saya ini merasa istimewa bisa mengambil bagian di dalam tim tersebut.Terima kasih juga kepada Frank Rijkaard yang telah memberikan kepada saya kepercayaan diri dan telah memberikan kesempatan untuk merasakan kejayaan, membuat saya bisa merasakan mengangkat trofi European Cup yang bertempat di Paris. Dimanapun anda berada saya ini akan selalu berhutang kepada anda di sisa hidup saya.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada pelatih – pelatih yang lain yang telah membukakan pintu kepada saya untuk bermain dan memainkan peran yang sebelumnya sangat asing bagi saya. Selalu memandu saya di sepanjang perjalanan saya menuju kesuksesan dan kami sudah bisa melakukan itu semua bersama – sama.Dan saya tidak akan melupakan orang – orang yang menurut saya paling penting di dalam karir saya selama 12 tahun memperkuat tim ini yakni para penggemar setia saya.